8 Alasan Mengapa Linux Menggoda untuk Dijadikan Pilihan Utama

Dalam dunia komputasi modern yang dipenuhi dengan berbagai sistem operasi, Linux tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi para pengguna yang menghargai keandalan, keamanan, dan fleksibilitas. Berikut adalah delapan alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan Linux:

1. Keamanan yang Lebih Unggul

Linux terkenal karena keamanannya yang kuat. Dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, Linux cenderung memiliki lebih sedikit kerentanan terhadap serangan malware dan virus. Selain itu, dengan komunitas pengembang yang luas, celah keamanan yang terdeteksi dapat cepat diperbaiki, menjadikan Linux pilihan yang lebih aman untuk penggunaan sehari-hari.

2. Ketersediaan Berbagai Distribusi

Salah satu keunggulan Linux adalah ketersediaan berbagai distribusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Mulai dari distribusi yang ramah pengguna seperti Ubuntu hingga distribusi yang dioptimalkan untuk keperluan spesifik seperti Kali Linux untuk keamanan atau CentOS untuk keperluan server, ada distribusi Linux untuk setiap keperluan.

3. Biaya Nol

Salah satu daya tarik utama Linux adalah bahwa sebagian besar distribusinya dapat diunduh dan digunakan tanpa biaya apa pun. Ini berarti Anda dapat memiliki sistem operasi yang andal dan canggih tanpa perlu membayar lisensi atau biaya langganan bulanan.

4. Kekuatan dan Stabilitas

Linux dikenal karena kekuatannya dan stabilitasnya yang luar biasa. Server-web, komputer super, dan banyak perangkat lainnya menggunakan Linux karena keandalan dan kinerjanya yang luar biasa. Dengan Linux, Anda dapat memiliki sistem operasi yang dapat diandalkan bahkan dalam beban kerja yang paling berat.

5. Fleksibilitas Tanpa Batas

Linux memberikan pengguna kebebasan dan fleksibilitas tanpa batas untuk menyesuaikan sistem sesuai keinginan. Dengan akses penuh ke kode sumber dan berbagai alat pengembangan yang tersedia, pengguna dapat menyesuaikan Linux sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, dari tampilan antarmuka pengguna hingga konfigurasi sistem yang lebih dalam.

6. Komunitas dan Dukungan yang Luas

Linux didukung oleh komunitas pengguna dan pengembang yang sangat besar dan aktif. Jika Anda mengalami masalah atau memerlukan bantuan, Anda dapat dengan mudah menemukan jawaban dan solusi melalui forum online, grup diskusi, atau dokumentasi resmi yang luas.

7. Performa yang Superior

Linux sering kali menawarkan performa yang lebih baik daripada sistem operasi lainnya, terutama pada perangkat keras yang lebih tua atau memiliki spesifikasi yang lebih rendah. Dengan manajemen sumber daya yang efisien dan fokus pada kinerja, Linux dapat memberikan pengalaman yang lebih responsif dan efisien bagi pengguna.

8. Dukungan untuk Pengembangan dan Penelitian

Linux adalah pilihan yang populer di kalangan pengembang perangkat lunak dan peneliti ilmiah karena akses terbuka ke kode sumber dan berbagai alat pengembangan yang tersedia. Platform ini memberikan lingkungan yang ideal untuk pengembangan perangkat lunak, pengujian, dan eksperimen tanpa batasan yang diberlakukan oleh sistem operasi yang berlisensi secara proporsional.

Dengan semua keunggulan ini, tidak mengherankan bahwa Linux tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang mencari sistem operasi yang andal, aman, dan fleksibel.

Cara Mudah Membuat Bootable di Linux Ubuntu menggunakan startup creator disk

selamat datang kawan, jumpa lagi dengan saya. apakah kalian sering melakukan kegiatan install ulang? baik itu laptop milik sendiri maupun laptop milik orang lain. tentu kalian pasti membutuhkan bootable untuk melakukan install ulang. bagi pengguna windows pasti sudah sering memakai rufus untuk membuat bootable. namun bagaimana dengan linux khususnya ubuntu ?.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara mudah untuk membuat bootable di linux ubuntu. di linux ubuntu sudah tersedia aplikasi Startup disk creator, aplikasi ini digunakan untuk membuat bootable, oke langsung saja ke pembahasan.

1. Carilah dan buka aplikasi startup disk creator

2. masukkan file OS(disc image/.iso) yang akan kalian gunakan dengan mengeklik "other", jika sudah maka akan muncul file iso yang akan digunakan, seperti contoh dibawah ini saya akan membuat bootable untuk sistem operasi elementary os. jangan lupa untuk menancapkan flashdisk kalian ya, jika sudah tertancap maka otomatis flashdisk kalian akan muncul. kemudian klik make startup disk

3. tunggu prosesnya, flashdisk siap digunakan.

sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.

Fish, membuat terminalmu lebih interaktif

Pada kesempatan ini aku akan memberikan materi tentang fish. Fish memiliki kepanjangan friendly interactive shell. Dari namanya saja, para pembaca sudah bisa menebak apa itu fish. mengutip dari website resminya, "fish is a smart and user-friendly command line shell for Linux, macOS, and the rest of the family." yang artinya fish adalah baris perintah yang cerdas dan ramah pengguna untuk Linux, macOS, dan anggota keluarga(turunan) lainnya. kalian bisa mengunjungi website resminnya di fishshell.com.

fish mendukung fitur-fitur canggih seperti penyorotan sintaksis, sugesti otomatis, dan pelengkapan tab yang bisa berfungsi, tanpa perlu mempelajari ataupun menghafalkan peintah perintah linux secara menyeluruh, cukup mengetikkan beberapa huruf awal perintah, maka fish akan langsung memberikan saran perintah secara otomatis. kalian bisa mencoba dan mempelajarinnya disini

baik langsung saja, ke pembahasan inti, secara default linux ubuntu menggunakan bash sebagai shell nya. maka dari itu untuk menggunakan fish kalian harus menginstalnya terlebih dahulu.

sudo apt-get install fish

jika sudah terinstall, silahkan restart terminal kalian, tutup lalu buka lagi terminalnya. welcome to fish, the friendly interactive shell. fish siap digunakan.

untuk mengecek versi fish yang digunakan

fish --version

berikut contoh penggunaan fish dengan fiturnya auto sugestion

sekian tulisanku kali, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih sudah mampir.

Monitoring system menggunakan terminal di linux ubuntu

jumpa lagi kawan, selamat datang di blog ini. pada kesempatan ini, kita masih bermain main di terminal linux. kali ini aku akan membahas tentang cara memonitoring sistem menggunakan terminal. bagi pengguna windows mungkin sudah tidak asing lagi dengan windows task manager, yang fungsinya dapat mengetahui kinerja komputer, baik itu penggunaan prosesor, ram, mengetahui aplikasi yang sedang berjalan, dan sebagainya. lalu bagaimana jika kita menggunakan linux?

Bagi pengguna linux, khususnya ubuntu sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk monitoring sistem diantaranya

• Monitoring System
• top
• Htop

baiklah berikut ini penjelasannya.

1. System Monitoring

System Monitoring merupakan software atau aplikasi yang sudah tersedia secara default atau sudah langsung ada ketika menginstal sistem operasi ubuntu. kalian cukup melakukan pencarian dan mengetikkan system monitoring, maka aplikasi tersebut akan muncul, kemudian jalankan aplikasi tersebut dengan cara mengekliknya. berikut ini gambarnya

2. Top

jika kalian sudah tidak sabar ingin menggunakan terminal sebagai pilihan. kalian bisa buka terminal dan mengetikkan perintah berikut ini.

top

di bawah ini merupakan contoh gambar terminal yang sedang menjalankan perintah top untuk memonitoring sistem yang sedang berjalan.

3. Htop

ingin lebih keren? tenang, htop bisa menjawabnya. htop memiliki tampilan lebih berwarna dibandingkan dengan top. jika htop belum terinstall di komputer kalian, kalian bisa menginstallnya terlebih dahulu.

sudo apt install htop

jika kalian sudah menginstallnya, kalian bisa mengetikkan perintah berikut ini.

htop

selamat kalian sudah berhasil memonitoring sistem menggunakan terminal di linux ubuntu.

sekian tulisanku kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih dan sampai jumpa

Mengenal Tmux (Terminal Multiplexer) di Linux Ubuntu

Jumpa lagi kawan kawan, gimana kabarnya, semoga baik-baik saja ya. kali ini kita masih bermain-main dengan terminal linux. jika kalian suka menggunakan lebih dari satu terminal, maka artikel ini sangat cocok untuk kalian. mungkin terkadang kita butuh membuka terminal lebih dari satu karena suatu alasan. misalnya seperti gambar dibawah ini, satu terminal untuk menjalankan php artisan, satu terminal sebagai monitoring sistem menggunakan htop, dan satu lagi digunakan untuk melakukan perintah perintah di linux.

gimana, tentu tidak efektif bukan jika kalian melakukannya seperti gambar diatas.

sekarang coba lihat gambar dibawah ini, dengan menggunakan tmux, maka satu jendela bisa digunakan untuk membuka banyak terminal.

penasaran? langsung saja kita bahas. baiklah, apabila di dalam komputer anda belum terinstal tmux, silahkan instal terlebih dahulu

sudo apt-get install tmux

jika sudah terinstal, kalian bisa langsung menggunakannya dengan cara mengetikkan perintah dibawah ini.

tmux

untuk cara penggunaannya, kalian bisa menekan tombon ctrl+b secara bersamaan kemudian dilanjutkan dengan tombol yang menjadikan perintahnya. langsung saja dibawah ini contohnya.

• Ctrl+b % untuk membuat panel baru secara horizontal
• Ctrl+b " untuk membuat panel baru secara vertikal
• Ctrl+b (panah) untuk berpindah panel sesuai arah panah, misal ctrl+b -> berarti pindah ke panel kanan
• Ctrl+b o untuk berpindah panel searah jarum jam
• Ctrl+b t untuk menampilkan waktu di panel yang dipilih
• Ctrl+b { untuk menukar panel yang dipilih dengan panel sebelumnya
• Ctrl+b } untuk menukar panel yang dipilih dengan panel sesudahnya
• Ctrl+b q untuk menampilkan nomor panel
untuk keluar dari panel kalian bisa menekan tombol Ctrl+d atau juga dengen mengetikkan perintah

exit

kalian bisa mengotak atik sendiri tmux kalian, dibawah ini terdapat sebuah contoh yang dapat saya berikan.


bagaimana, tertarik untuk mencobanya, selamat mencoba dan menikmati tmux di linux kalian. Demikian tulisanku kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat. terima kasih.

Cara Mudah mengecek Kesehatan baterai di Linux Ubuntu Menggunakan Terminal

selamat datang pengguna open source, sudah hampir dua tahun aku nggak nulis karena banyak kesibukan. terakhir nulis yaitu pada saat smk, saat ini, saat tulisan ini dibuat, aku adalah mahasiswa semester 3 di salah satu universitas di surabaya. beberapa bulan terakhir, aku telah berpindah kelain hati, dari pengguna jendela kemudian beralih menggunakan pinguin sebagai sistem operasi utamaku. jadi untuk selanjutnya, blog ini akan berisi tentang tutorial linux dan pemrograman.

pada kesempatan ini aku akan membagikan cara untuk mengecek status baterai atau kesehatan baterai. apakah kalian sangat sering menggunakan laptop hingga lupa waktu, atau kalian merasa baterai laptop kalian cepat habis hingga kalian penasaran, seberapa sehat sih baterai laptop kita, hehe, kayak manusia aja. ada beberapa cara untuk mengecek status baterai laptop di terminal ubuntu kalian. namun kali ini aku akan membagikan tutorial khusus mengecek status baterai menggunakan acpi.

jika anda belum pernah menginstal acpi, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menginstal acpi di terminal kesayangan kalian

 sudo apt install acpi 

baiklah, apabila sudah terinstal, kalian bisa menjalanakan beberapa perintah berikut ini untuk mengetahui status baterai

1. mengetahui status dan presentase baterai

acpi

ketika dalam kondisi dicas atau dicolokkan ke listrik

ketika dalam kondisi sedang tidak dicas

2. untuk mengetahui versi acpi yang terinstal,

acpi -v

3. ini dia untuk mengetahui tinggal seberapa sehat sih baterai anda. design capacity menunjukkan kapasitas awal baterai kalian, dapat dikatakan buatan pabriknya, kemudian last full capacity adalah kapasitas baterai anda saat ini yaitu daya tampung yang dapat disimpan baterai anda. disampingnya juga ada presentasenya.

acpi -i 

4. jika kalian ingin melihat langsung keseluruhan informasi baterai tanpa ingin ribet, anda bisa mengetikkan perintah berikut ini, V nya menggunakan huruf besar yaa, kalo v nya huruf kecil nanti yang muncul versionnya.

acpi -V 

baiklah sekian tutorial dariku, terima kasih, semoga bermanfaat

Cara Konfigurasi Dns Server di Linux Debian

Hallo sahabat jks, jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya akan memberikan materi tentang cara konfigurasi dns server di linux debian. Bagi anak smk jurusan tkj pasti tak asing dengan pelajaran administrasi server ataupun sistem operasi jaringan. Untuk itu kali ini saya akan menjelaskan tutorial cara konfigurasi Dns Server di linux Debian.

Baca juga :

·         cara mudahmenginstal sistem operasi debian

·         cara konfigurasi ipaddress di linux debian

Dns berfungsi untuk mengubah ip address menjadi sebuah domain ataupun sebaliknya. Perlu anda ketahui semua domain yang ada di internet sebenarnya adalah sebuah ip address. Karena  keterbatasan manusia dalam menghafal kumpulan angka maka dibuatlah dns yang berfungsi untuk menerjemahkan ip address tersebut.

Perintah yang akan digunakan untuk konfigurasi;
1.     Instalasi
      a.   apt-get install bind9
2.     Konfigurasi

           a.    cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.jks

           b.    cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.11

           c.    nano /var/cache/bind/db.jks

           d.    nano /var/cache/bind/db.11

           e.    nano /etc/named.conf

           f.     nano /etc/resolv.conf

           g.    service bind9 restart

 3.     Pengujian

           a.    nslookup jks.com

           b.    nslooup 192.168.2.11

Langkah Kerja
1.   Instalasi
a.      Pertama silahkan buka root terminal anda. Jika sudah silahkan install dns server yang berada di bind9. Perintahnya yaitu apt-get install bind9 tekan enter untuk melanjutkan. Kemudian tekan y untuk yes dan tunggu beberapa saat hingga instalasi selesai.

b.     Apabila tampilan sudah seperti ini maka instalasi sudah selesai dilakukan

2.   Konfigurasi
a.      Pada langkah ini silahkan copy file konfigurasi db.local dan db.127. file db.local berfungsi untuk mengubah ip address menjadi domain, sedangkan db.127 berfungsi untuk menerjemahkan domain menjadi ip address. Silahkan copy dua file tersebut perintahnya yatu cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.jks Dan cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.11 untuk db.jks dan db.11 bisa diganti sesuai keinginan anda. Tujuan mengcopy file tersebut adalah agar kita memiliki file default (db.local dan db.127) ketika kita melakukan kesalahan pada saat konfigurasi. Karena yang akan kita konfigurasi adalah file db.jks dan db.11

b.     Apabila anda sudah mengcopy file tersebut anda bisa mengeceknya dengan perintah ls -l /var/cache/bind/ jika sudah berhasil dicopy maka akan muncul file db.jks dan db.11

Artikel Lain

• Fish, membuat terminalmu lebih interaktif
• Monitoring system menggunakan terminal di linux ubuntu
• Mengenal Tmux (Terminal Multiplexer) di Linux Ubuntu

c.      Kemudian silahkan konfigurasi file db.jks perintahnya adalah nano /var/cache/bind/db.jks

d.     Selanjutnya silahkan ganti localhost dengan domain anda, Misalnya saya disini joko.com.  dan juga ganti ip default menjadi ip address anda. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar dibawah ini. Jika sudah silahkan simpan dengan cara menekan ctrl+x kemudian y

e.      Selanjutnya konfigurasi file db.11 perintahnya yaitu nano /var/cache/bind/db.11

f.       Konfigurasikan file db.11, sama seperti sebelumnya silahkan ganti localhost  menjadi domain anda seperti joko.com. kemudian ada yang unik dalam penulisan ip address disini, yaitu ip address ditulis terbalik tiga angka dari belakang misalnya ip address saya adalah 192.168.2.11 maka saya akan menulisnya menjadi 11.2.168. simpan dengan cara ctrl+x lalu y

g.     Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada file named.conf perintahnya yaitu nano /etc/bind/named.conf

h.     Silahkan tambahkan script seperti pada gambar. Untuk domain dan file db. Silahkan menyesuaikan dengan domain dan file yang anda buat.

i.       Selanjutnya kita akan mengedit file resolv.conf perintahnya yaitu nano /etc/resolv.conf

j.       Isikan dengan domain dan ip address anda. Setalah itu simpan konfigurasi anda.

k.     Apabila semua konfigurasi telah anda lakukan dengan benar, maka selanjutnya silahkan restart konfigurasi anda perintahnya adalah rndc reload atau service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart anda bisa memilih salah satu. Jika sudah ok berarti konfigurasi anda sudah benar.

3.   Pengujian

Setelah konfigurasi telah dilakukan tahap akhir adalah pengujian

a.      Silahkan uji dengan menggunakan perintah nslookup. Seperti contoh dibawah ini nslookup joko.com dan nslookup 192.168.2.11

b.     Apabila sudah muncul seperti gambar diatas maka konfigurasi dns server telah selesai dilakukan

Sekian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat membantu tugas sekolah anda.

Sumber :jksprofessional.blogspot.com